MISB
Tentang Kami - Lembaga Sertifikasi PT Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan
PROFIL
- (LS-MISB) adalah lembaga independen yang melakukan sertifikasi kepada pihak ketiga (Third Party Certification).
- Berdiri sejak tanggal 9 Januari 2012 dengan Akte Notaris Teddy Yunadi, SH Nomor 24 Tanggal 20 Desember 2011.
- Pendiri Bapak Ir. Achmad Mangga Barani, M.M.
- Diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan ruang lingkup LSSM-041-IDN dan LSSML-014-IDN berdasarkan SK Ketua KAN Nomor : 4542/2a1/SM/08/2013.
- Di Approval oleh Komisi ISPO dengan ruang lingkup LS-P&K-011-ISPO berdasarkan SK Ketua Komisi ISPO Nomor: 35/Kpts/LB.300/1/2014.
- Penunjukan dan penetapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. KM 34/HK.504/MPEK/2014 sebagai LSUP dengan ruang lingkup Sertifikasi Bidang Usaha Penyediaan Akomodasi.
Visi
Menjadi Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen yang terbesar dan terpercaya di Indonesia untuk memberikan jaminan produk bermutu, berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan.
Misi
- Memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.
- Meningkatkan sumberdaya manusia LS-MISB secara terus menerus.
- Melaksanakan sertifikasi sistem manajemen mutu, lingkungan dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Usaha Pariwisata dengan penuh tanggungjawab.
- Menjaga kerahasiaan informasi pelanggan dan sangat memperhatikan aspek ketidakberpihakan
- Membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait baik skala nasional dan internasional
Lingkup Sertifikasi
LS-MISB ikut berperan dalam meningkatkan daya saing produk hasil pertanian dan perikanan di Indonesia di pasar global melalui pelayanan :
1. Sistem Manajemen Mutu ( ISO 9001:2008)
2. Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004)
3. Sistem Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO)
4. Sistem Usaha Penyediaan Akomodasi (Permenparekraf No : PM.53/HM.001/MPEK/201) Prinsip Dasar
Dalam menjalankan visi dan misi LS-MISB berpedoman kepada prinsip dasar :
- Ketidakberpihakan
- Kompetensi
- Tanggung Jawab
- Keterbukaan
- Kerahasiaan
- Cepat tanggap terhadap keluhan.
Manfaat Sertifikasi
1. Meningkatkan efesiensi, kinerja, kepercayaan dan kepuasan pelanggan
2. Meningkatkan citra, nilai tambah dan daya saing pelanggan
3. Meningkatkan peluang untuk masuk pasar global
4. Meningkatkan performa pelanggan (produktivitas, efisiensi dan efektifitas operasional)
5. Memberikan rekomendasi terhadap perbaikan sistem secara terus menerus
Akreditasi
Akreditasi diberikan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) kepada PT.Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan yang telah menunjukkan kompetensinya sebagai Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (LSSM-041-IDN) dan Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (LSSML-014-IDN), dengan ruang lingkup :
1. Pertanian dan Perikanan (01)
1.01. Crop and Animal Production, hunting and related service activities (kegiatan produksi tanaman dan ternak serta pelayanan jasa sertifikasi)
1.03 Fishing and aquaculture
2.Produk makanan, minuman dan tembakau (03)
2.01. Manufacture of food product (Industri produk makanan)
2.02. Manufacture of beverage (Industri produk minuman)
2.03. Manufacture of tobacco (Industri produk tembakau)
3. Administrasi Umum (36)
Appoval (Pengakuan Lembaga Sertifikasi ISPO)
Approval diberikan oleh Komisi ISPO Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan yang telah menunjukkan kompetensinya sebagai Lembaga Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO. (LS-P&K-11-ISPO), dengan ruang lingkup : Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Penunjukan dan Penetapan Penunjukan dan Penetapan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (No. KM 34/HK.501/MPEK/2014) kepada PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan, sebagai Lembaga Sertifikasi Usaha Bidang Pariwisata, dengan ruang lingkup : Bidang Usaha Penyediaan Akomodasi.
Akreditasi - PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan (LS-MISB)
Akreditasi
Akreditasi diberikan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) kepada PT.Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan yang telah menunjukkan kompetensinya sebagai Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (LSSM-041-IDN) dan Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (LSSML-014-IDN), dengan ruang lingkup :
- Pertanian dan Perikanan (01)
1.01. Crop and Animal Production, hunting and related
service activities (kegiatan produksi tanaman dan
ternak serta pelayanan jasa sertifikasi)
1.03 Fishing and aquaculture
- Produk makanan, minuman dan tembakau (03)
2.01. Manufacture of food product (Industri produk makanan)
2.02. Manufacture of beverage (Industri produk minuman)
2.03. Manufacture of tobacco (Industri produk tembakau)
- Administrasi Umum (36)
Appoval (Pengakuan Lembaga Sertifikasi ISPO)
Approval diberikan oleh Komisi ISPO Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan yang telah menunjukkan kompetensinya sebagai Lembaga Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO.
(LS-P&K-11-ISPO), dengan ruang lingkup : Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Penunjukan dan Penetapan
Penunjukan dan Penetapan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (No. KM 34/HK.501/MPEK/2014) kepada PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan, sebagai Lembaga Sertifikasi Usaha Bidang Pariwisata, dengan ruang lingkup : Bidang Usaha Penyediaan Akomodasi
Lingkup Sertifikasi - PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan (LS-MISB)
Lingkup Sertifikasi
LS-MISB ikut berperan dalam meningkatkan daya saing produk hasil pertanian dan perikanan di Indonesia di pasar global melalui pelayanan :
1. Sistem Manajemen Mutu ( ISO 9001:2008)
2. Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004)
3. Sistem Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO)
4. Sistem Usaha Penyediaan Akomodasi (Permenparekraf No : PM.53/HM.001/MPEK/201)
Prinsip Dasar
Dalam menjalankan visi dan misi LS-MISB berpedoman kepada prinsip dasar :
- Ketidakberpihakan
- Kompetensi
- Tanggung Jawab
- Keterbukaan
- Kerahasiaan
- Cepat tanggap terhadap keluhan
Manfaat Sertifikasi
1. Meningkatkan efesiensi, kinerja, kepercayaan dan kepuasan pelanggan
2. Meningkatkan citra, nilai tambah dan daya saing pelanggan
3. Meningkatkan peluang untuk masuk pasar global
4. Meningkatkan performa pelanggan (produktivitas, efisiensi dan efektifitas operasional)
5. Memberikan rekomendasi terhadap perbaikan sistem secara terus menerus
PROFIL LEMBAGA SERTIFIKASI MISB (LS-MISB)
- Lembaga Sertifikasi PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan
- (LS-MISB) adalah lembaga independen yang melakukan sertifikasi kepada pihak ketiga (Third Party Certification).
- Berdiri sejak tanggal 9 Januari 2012 dengan Akte Notaris Teddy Yunadi, SH Nomor 24 Tanggal 20 Desember 2011.
- Pendiri Bapak Ir. Achmad Mangga Barani, M.M.
- Diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan ruang lingkup LSSM-041-IDN dan LSSML-014-IDN berdasarkan SK Ketua KAN Nomor : 4542/2a1/SM/08/2013.
- Di Approval oleh Komisi ISPO dengan ruang lingkup LS-P&K-011-ISPO berdasarkan SK Ketua Komisi ISPO Nomor: 35/Kpts/LB.300/1/2014.
- Penunjukan dan penetapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. KM 34/HK.504/MPEK/2014 sebagai LSUP dengan ruang lingkup Sertifikasi Bidang Usaha Penyediaan Akomodasi.
Banyak Perusahaan Belum Penuhi Syarat ISPO
Sebagian besar perusahaan perkebunan sawit belum memenuhi syarat untuk memperoleh sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Salah satu sebabnya, perusahaan tersebut memasukkan lahan ilegal. Ketua Harian Komisi ISPO Rosediana Suharto, mengungkapkan, dari sekitar 200 perusahaan sawit yang mengajukan sertifikasi ISPO, lebih dari setengahnya tidak memenuhi peraturan yang berlaku. Banyak perusahaan yangmencoba memasukkan lahan ilegal ke dalam sertifikasi ISPO denganmeningkatkan produktivitasnya.
ISPO Bertujuan Meningkatkan Daya Saing minyak sawit Indonesia
Pemerintah Indonesia telah memiliki Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang bertujuan meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia. Karena itu, tak perlu lagi adanya (RSPO) Roundtable Sustainable Palm Oil.
Permentan Nomor 19 Tahun 2011 tentang ISPO Akan Diperbarui
Kementerian Pertanian berencana memperbarui Permentan Nomor 19 Tahun 2011 soal Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Hal itu karena setelah batas akhir ISPO yaitu akhir Desember 2014, baru ada 63 perusahaan sawit yang mempunyai sertifikat tersebut.
Kalimantan Timur Prospektif Agribisnis Perkebunan Kelapa Sawit
Prospek pengembangan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan nampaknya mulai meredup. Kini prospek perkebunan sawit hari ini dan masa datang, adalah Kaltim. Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Timur Azmal Ridwan mengatakan prospek agribisnis perkebunan kelapa sawit di daerah ini masih Terbuka. Menurutnya, sektor perkebunan kelapa sawit tercatat menjadi salah satu pilar ekonomi nasional. Saat krisis moneter hingga krisis ekonomi global melanda dunia termasuk Indonesia, sektor perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu sektor usaha yang mampu bertahan hingga kini.
Visi dan Misi - Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan (MISB)
Visi
- Menjadi Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen yang terbesar dan terpercaya di Indonesia untuk memberikan jaminan produk bermutu, berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan.
Misi
- - Memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.
- - Meningkatkan sumberdaya manusia LS-MISB secara terus menerus.
- - Melaksanakan sertifikasi sistem manajemen mutu, lingkungan dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Usaha Pariwisata dengan penuh tanggungjawab.
- - Menjaga kerahasiaan informasi pelanggan dan sangat memperhatikan aspek ketidakberpihakan
- - Membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait baik skala nasional dan internasional
Riau, Percontohan Sertifikasi ISPO untuk Petani
Provinsi Riau terpilih sebagai salah satu daerah percontohan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk petani sawit swadaya oleh pemerintah pusat. Langkah ini merupakan program lanjutan penerapan sertifikasi ISPO untuk perusahaan perkebunan yang sudah lebih dulu berjalan. Proses sertifikasi ini melibatkan berbagai pihak, mulai Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Dinas Perkebunan Riau, United Nation Development Program (UNDP) sebagai penyandang dana dan dua perusahaan sawit, PT Asian Agri dan PT Astra Agro Lestari.
